Padang Pariaman – Tim gabungan terus berupaya mencari bagian tubuh septia Adinda, korban mutilasi di Padang Pariaman. Polres Padang Pariaman memperpanjang pencarian hingga hari ke-15 sejak penemuan pertama, dengan empat dari sepuluh bagian tubuh korban masih belum ditemukan.
Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir mengatakan pada selasa (1/7/2025), pencarian melibatkan tim gabungan dari SAR, BPBD, serta partisipasi aktif masyarakat sekitar. “Pencarian dilakukan dengan dukungan tim gabungan dari SAR, BPBD, dan partisipasi masyarakat sekitar,” ujarnya.Fokus utama pencarian saat ini tertuju pada aliran sungai hingga pesisir laut di wilayah Batang Anai, yang diduga menjadi lokasi pembuangan sisa potongan tubuh korban oleh pelaku.
Faisol menjelaskan,bagian tubuh yang masih hilang meliputi tiga potongan tangan kiri dari bahu hingga pergelangan,serta satu bagian kaki kiri di bagian betis. “bagian tubuh yang masih belum ditemukan adalah tiga potongan tangan kiri, mulai dari bahu hingga pergelangan, serta satu bagian kaki kiri di bagian betis,” jelasnya.Sebelumnya, enam bagian tubuh lainnya telah ditemukan dan telah melalui proses identifikasi serta autopsi.Berdasarkan pengakuan pelaku,tubuh korban dimutilasi menjadi sepuluh bagian.
Penyidik menduga kuat bahwa potongan tubuh yang belum ditemukan kemungkinan terbawa arus sungai atau dibuang di lokasi yang sulit dijangkau. Oleh karena itu, pencarian difokuskan pada wilayah muara dan pesisir yang belum sempat disisir sebelumnya.
Kapolres menambahkan, upaya pencarian telah dilakukan secara maksimal selama dua pekan terakhir. “Selama dua pekan ini,upaya pencarian sudah dilakukan secara maksimal. Namun karena belum semua bagian ditemukan, kami putuskan untuk memperluas area penyisiran,” tambahnya.
Pihak keluarga korban berharap agar seluruh bagian tubuh Septia Adinda dapat segera ditemukan, sehingga almarhumah dapat dimakamkan secara layak dan utuh.