Payakumbuh – Pemerintah Kota Payakumbuh serius menggarap kawasan Batang Agam menjadi destinasi wisata unggulan. Rencana aksi lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dimatangkan dalam rapat yang digelar Rabu (10/09/2025).
Wakil Wali Kota Payakumbuh, Elzadaswarman, memimpin langsung rapat penting tersebut. Sekretaris Daerah, staf ahli, dan seluruh OPD terkait turut hadir.
Pengembangan Batang Agam bertujuan menjadikan kawasan itu sebagai destinasi wisata andalan sekaligus ruang publik yang nyaman bagi masyarakat.
“Batang Agam harus kita kelola secara serius,” tegas Elzadaswarman.
Ia menekankan pentingnya peran setiap OPD dalam menata kawasan tersebut. tujuannya, agar masyarakat merasa aman, nyaman, dan terlayani dengan baik.Pemerintah kota juga akan menerapkan aturan tegas terkait pemanfaatan fasilitas umum di kawasan batang Agam.
“Kawasan Batang Agam harus menjadi ruang yang ramah pejalan kaki, sepeda, dan kendaraan listrik, khususnya pada hari Sabtu dan Minggu,” imbuhnya.
Untuk mendukung hal tersebut, portal, pengaturan jam operasional, dan zonasi akan disiapkan demi kenyamanan pengunjung.
Kepala Dinas PUPR Kota Payakumbuh, Muslim, menjelaskan bahwa pembangunan Batang Agam telah memberikan dampak positif yang signifikan.
Selain meningkatkan daya tampung sungai dan mengendalikan potensi longsor, Batang Agam juga menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang menjadi wahana interaksi sosial.
Kawasan ini juga menjadi destinasi wisata lokal unggulan dan sumber air baku utama bagi Kota Payakumbuh dengan kapasitas 100 liter per detik.
Muslim menekankan pentingnya sinergi lintas OPD untuk keberhasilan pengelolaan Batang Agam.
dengan pengelolaan yang optimal, Batang Agam diharapkan menjadi “halaman depan kota” (Riverfront City) yang membanggakan bagi masyarakat Payakumbuh.