Agam – Modus penipuan berkedok pelatihan futsal kembali memakan korban. kali ini, tujuh pelajar sekolah menengah di Kabupaten Agam harus kehilangan ponsel mereka setelah menjadi korban seorang pria tak dikenal pada Senin (30/6). Salah satu orang tua korban, Rafnur, warga kabupaten Padang Pariaman, telah melaporkan kejadian ini ke Polres Agam.

Rafnur,yang dilansir pada Minggu (6/7),menjelaskan bahwa anaknya dan enam rekannya menjadi korban saat hendak bermain futsal di Gor Rang Agam Jorong IV Surabaya Nagari Lubuk Basung,Kecamatan Lubuk Basung,Kabupaten Agam. Seorang pria yang mengaku sebagai pelatih futsal menghampiri mereka dan meminta mereka berlari mengelilingi lapangan sebagai bagian dari “latihan”.

“Pelaku menyuruh anak saya dan teman-temannya berlari keliling lapangan. Saat mereka lengah, pelaku membawa kabur tujuh unit HP milik mereka,” ungkap Rafnur.

Setelah sesi lari selesai, para korban menyadari bahwa seluruh ponsel mereka telah raib. Total kerugian akibat kejadian ini diperkirakan mencapai Rp15 juta.

Diketahui, ketujuh korban masih berstatus pelajar di bawah umur. Identitas pelaku yang diketahui berinisial Y telah dilaporkan ke pihak kepolisian.

Polres Agam telah menerima laporan tersebut dan menyatakan kasus ini masih dalam proses penyelidikan.Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari kepolisian mengenai perkembangan penanganan kasus maupun keberadaan pelaku.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *