Padang – PT Semen Padang bersama Kwartir Daerah (Kwarda) Sumatera Barat (Sumbar) menjalankan program penanaman 50 ribu batang kaliandra merah (Calliandra calothyrsus) di lahan seluas 6 hektare milik Kwarda. Inisiatif ini menjadi bagian dari komitmen perusahaan dalam pengembangan energi baru terbarukan (EBT).

Penyerahan bibit kaliandra secara simbolis dilakukan oleh Kepala Seksi keuangan & Umum Unit CSR PT Semen Padang, Nila Puspa Reni, kepada Ketua Harian Kwarda Sumbar, Yulius, dengan disaksikan oleh Wakil Ketua Humas Kwarda Sumbar, Thamrin.

Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang,Iskandar Z Lubis,menjelaskan pada Jumat (27/6/2025) bahwa program kaliandra ini merupakan langkah konkret perusahaan dalam mendukung transisi energi sekaligus memperkuat program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL).

Iskandar menjelaskan, kaliandra merah memiliki potensi besar sebagai bahan bakar biomassa ramah lingkungan yang mampu mengurangi ketergantungan pada energi fosil. “Dari sisi lingkungan, tanaman ini juga efektif menyerap karbon, memperbaiki kualitas tanah, serta memperkaya keanekaragaman hayati di lahan kritis,” jelasnya.

Menurut Iskandar, program ini tidak hanya berdampak ekologis, tetapi juga membawa manfaat sosial bagi masyarakat sekitar. PT Semen Padang melibatkan kelompok masyarakat dan generasi muda, termasuk pramuka, dalam proses penanaman, perawatan, hingga pengelolaan hasil panen, sehingga tercipta pemberdayaan ekonomi berkelanjutan.

“Program ini bukan sekadar penghijauan, tapi sebuah investasi sosial. melalui kolaborasi dengan Kwarda Sumbar, kami mendorong keterlibatan aktif pramuka dalam gerakan pelestarian lingkungan sekaligus mengembangkan ekonomi hijau,” imbuhnya.

Nila Puspa Reni, Kepala Seksi Keuangan & Umum Unit CSR PT Semen Padang, menambahkan bahwa pengembangan kaliandra merah ini telah dimulai sejak 2022. Kolaborasi dengan Kwarda Sumbar menjadi langkah strategis karena adanya potensi besar dari lahan dan keterlibatan masyarakat.

“Ini bukan sekadar proyek lingkungan, tetapi program pemberdayaan masyarakat yang melibatkan generasi muda,” ujar Nila pada Jumat (27/6/2025).

Ketua Harian Kwarda Sumbar, Yulius, menyambut baik sinergi ini. Ia mengatakan pada Jumat (27/6/2025) bahwa penanaman kaliandra memberikan manfaat ganda, baik bagi lingkungan maupun kegiatan produktif pramuka dan masyarakat sekitar. “Hasil panen kayu kaliandra kelak bisa menopang kegiatan kepramukaan sekaligus memberi nilai tambah ekonomi bagi warga,” katanya.

Wakil ketua Humas Kwarda Sumbar, Thamrin, berharap kolaborasi ini juga mencakup pemberian pelatihan teknis budidaya kaliandra secara berkelanjutan. “Daunnya bisa menjadi pakan ternak, bunganya menghasilkan madu galo-galo. Dengan pembinaan dari PT Semen Padang, kami optimis program ini akan produktif dan berkelanjutan,” pungkas thamrin pada Jumat (27/6/2025).

Lahan seluas 6 hektare yang menjadi lokasi penanaman ini berlokasi di Lembaga Daerah Pendidikan Pramuka (Lemdadika) Padang Besi, Kota Padang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *