Padang – Semen Padang FC membidik tiga poin penuh saat menjamu PSBS Biak akhir pekan ini. Target ini diusung meski rekor pertemuan kurang berpihak pada tim berjuluk “Kabau Sirah”.

Dari empat pertemuan terakhir, Semen Padang belum sekalipun meraih kemenangan atas PSBS biak. Tiga laga berakhir dengan kekalahan, dan satu pertandingan imbang.

Pelatih Semen Padang,Eduardo almeida,tak ingin terpaku pada catatan masa lalu. Ia memilih fokus mempersiapkan tim untuk laga mendatang.

“Bagi saya, musim lalu sudah selesai. Sekarang kita harus bicara tentang apa yang terjadi musim ini,” ujar Almeida dalam konferensi pers, Rabu (10/09/2025).

PSBS Biak datang ke Padang dengan catatan belum pernah menang musim ini. Dari empat laga, mereka menelan tiga kekalahan dan satu hasil imbang.

Terakhir, tim berjuluk “Badai Pasifik” itu kalah 1-2 dari Persik Kediri di kandang dan kini berada di posisi ke-17 klasemen sementara.

Almeida mewaspadai PSBS Biak yang berada di posisi bawah klasemen. Menurutnya, tim yang sedang tertekan justru bisa tampil lebih berbahaya.

“Tim seperti ini selalu berbahaya, karena mereka tidak punya apa-apa untuk ditakuti. Mereka akan berjuang mati-matian untuk dapat poin,” katanya.

Almeida menegaskan, Semen Padang memiliki motivasi lebih besar untuk mengamankan tiga poin di kandang.

“Mereka akan datang dengan semangat tinggi, karena butuh kemenangan. Kami juga punya kemauan lebih besar untuk meraih tiga poin,” tegas mantan pelatih Arema FC itu.

Pertemuan terakhir kedua tim terjadi pada 1 Maret 2025 di Padang, dengan skor akhir 1-1.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *