Jakarta – Mentalitas baja mengantarkan tim nasional putri Pakistan menaklukkan tuan rumah Indonesia dengan skor 2-0 di indomilk Arena, Rabu (29/5/2024). Pelatih Pakistan, Adeel Mirza Rizki, mengungkapkan bahwa kemenangan ini diraih berkat mentalitas kuat yang dimiliki para pemainnya.

Adeel menyebut anak asuhnya sebagai “perempuan-perempuan super” karena mampu bangkit dari kekalahan telak 0-8 atas Taiwan pada laga pertama kualifikasi piala Asia Putri 2026 Grup D, Minggu (26/5/2024) lalu. “Pertandingan terakhir mengecewakan. Tetapi pujian untuk orang-orang ini karena bangkit dan menunjukkan betapa kuatnya mental mereka,” kata Adeel dalam jumpa pers usai pertandingan di Indomilk Arena, Rabu (29/5/2024).

Lebih lanjut, Adeel menjelaskan bahwa timnya kehilangan beberapa pemain akibat sakit, cedera, dan penyakit. “Ada banyak hal yang naik turun, saya yakin kita mengerti. Namun, kami tetap berjuang dan terus berjuang. Ini hanya untuk mereka, menurut saya mereka wanita super,” tambahnya.

Kapten Pakistan, Maria Jamila Khan, yang turut hadir dalam jumpa pers, menimpali betapa beratnya kondisi mental timnya usai kekalahan 0-8. Maria mengatakan timnya sempat tertunduk lesu dan hampir putus asa. Namun, pikiran negatif itu berhasil disingkirkan dan mereka memilih untuk tetap menegakkan kepala serta menjadikan kekalahan sebagai bahan pembelajaran.

Maria menambahkan,seluruh elemen tim di Pakistan sepakat untuk “tetap bersama”,apa pun yang terjadi pada laga kedua melawan Indonesia,yang sebelumnya membuka babak kualifikasi dengan kemenangan 1-0 atas Kirgistan. “Kami punya dua pilihan. Pilihannya adalah mengasihani diri sendiri dan menundukkan kepala serta tidak melanjutkan dan tidak berjuang. Atau pilihan lainnya mengangkat kepala, memahami kesalahan kami, melupakannya, belajar darinya, dan terus maju serta bermain,” ungkap Maria pada Rabu (29/5/2024).

“Sekali lagi, dua hari terakhir ini kami bersatu, berusaha untuk saling mendukung. Pesan kami di awal pertandingan dalam tim adalah, apa pun yang terjadi, kami akan tetap bersama. Itu benar-benar terlihat malam ini di lapangan. Siapa pun yang masuk dari bangku cadangan, mereka menjaga level tetap tinggi dan mereka benar-benar membantu mengubah permainan,” lanjutnya.

Selain faktor mentalitas, Adeel juga mengungkapkan bahwa perubahan pendekatan permainan menjadi kunci kemenangan timnya atas Indonesia. Menurutnya, para pemainnya mampu memahami dan mengaplikasikan perubahan tersebut dengan baik, sehingga berhasil menutup laga dengan kemenangan berkat gol dari Nadia dan Suha Hirani. “Kami tahu rencana permainan kami tidak berhasil di pertandingan terakhir (dari Taiwan). Jadi,kami merestrukturisasi semuanya,” ucap Adeel.

Kemenangan ini membawa Pakistan naik ke posisi kedua klasemen sementara dengan tiga poin, menggeser Indonesia. Pada laga terakhir, tim dengan peringkat FIFA terendah di Grup D itu akan menghadapi Kirgistan pada Sabtu (1/6/2024) sore.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *