Padang – Aroma gulai dan daging panggang semerbak menyambut Hari Raya Idul Adha di berbagai penjuru kota. Momen berbagi daging kurban ini memang lekat dengan pesta kuliner daging sapi. Namun, Dinas Kesehatan Kota Padang mengingatkan warga agar tidak terlena dalam euforia hingga abai terhadap asupan.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Padang, Lidia Febrina, pada Sabtu (7/6/2025), secara langsung mengingatkan, “Porsi daging jangan berlebihan, sesuaikan dengan kebutuhan tubuh, yaitu sekitar 65 gram per hari untuk orang sehat,” seperti dilansir dari Kominfo Padang.
Secara tidak langsung, ia menjelaskan bahwa konsumsi daging merah berlemak berlebihan dapat memicu masalah kesehatan seperti kolesterol tinggi, tekanan darah naik, hingga gangguan pencernaan. Dinkes Padang menyarankan konsumsi daging cukup 2-3 kali seminggu bagi yang sehat, dan hanya 1-2 kali seminggu bagi yang memiliki riwayat kolesterol atau asam urat.
Baca Juga
Tak hanya frekuensi, Lidia juga secara langsung mengingatkan pentingnya memilih bagian daging yang lebih sehat. “Pilihlah bagian yang rendah lemak dan hindari konsumsi jeroan seperti usus atau babat,” jelasnya.
Cara mengolah daging juga penting. Ia menyarankan agar daging dimasak hingga matang sempurna untuk membunuh bakteri dan parasit yang mungkin menempel. “Pengolahan sehat seperti dijadikan sop atau asam padeh lebih disarankan.Dan sebisa mungkin, makanan tidak dipanaskan berulang kali. Habis dalam sehari lebih baik,” imbaunya secara langsung.
Setelah menikmati hidangan Idul Adha, Lidia mengingatkan warga untuk menyeimbangkan dengan konsumsi buah dan sayur. Kandungan serat dalam buah dan sayuran membantu menurunkan penyerapan kolesterol dari daging.
Terakhir, ia secara langsung mengajak masyarakat untuk berolahraga minimal 30 menit sehari. “Dengan olahraga, kalori dari makanan akan diubah menjadi energi, bukan disimpan sebagai lemak,” pungkasnya. (* /Yh)