Padang – pemerintah Kota (Pemko) Padang terus berupaya keras untuk mencapai target imunisasi 100 persen pada tahun ini. hal ini dilakukan sebagai langkah penting dalam mencegah penyebaran penyakit menular di tengah masyarakat.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Padang, Evawestari, menekankan pentingnya imunisasi untuk melindungi kesehatan masyarakat, terutama bayi, anak-anak, dan kelompok rentan.

Ia menyampaikan hal tersebut saat membuka sosialisasi imunisasi di Aula Dinas Kesehatan pada Senin (30/6/2025).

Evawestari menjelaskan bahwa imunisasi bertujuan untuk mencegah penyakit menular serta mengurangi risiko sakit berat hingga kematian akibat penyakit tersebut.

“Jika cakupan imunisasi tinggi,maka akan terbentuk kekebalan kelompok atau herd immunity di tengah masyarakat,” ujarnya.

Lebih lanjut, evawestari menyebutkan bahwa hingga Mei (30/6/2025), cakupan imunisasi di Kota padang masih berada pada angka 27,6 persen. Oleh karena itu, menurutnya, dibutuhkan kerja keras dan sinergi antar sektor untuk mencapai target maksimal.

Evawestari menambahkan, pihaknya telah bekerja sama dengan lintas sektor untuk mendorong capaian imunisasi ini. “Namun, tantangan terbesar adalah memberikan edukasi dan informasi yang benar kepada masyarakat mengenai manfaat imunisasi,” lanjutnya.

Ia mengingatkan bahwa masih banyak masyarakat yang belum memahami pentingnya imunisasi, bahkan sebagian menolak dengan alasan yang keliru. Oleh karena itu, pihaknya meminta dukungan aktif dari berbagai pihak sebagai perpanjangan tangan Dinas Kesehatan dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat.

Adapun sasaran imunisasi di Kota Padang tahun ini mencakup 15.967 bayi, 16.210 baduta (anak usia bawah dua tahun), serta 17.320 calon pengantin dan ibu hamil. Evawestari menutup keterangannya dengan menyampaikan bahwa Dinas kesehatan juga telah menyusun strategi seperti penguatan edukasi di lapangan, sosialisasi melalui media massa, serta pelibatan tokoh masyarakat dan kader kesehatan untuk memastikan program imunisasi berjalan optimal.

Komentar Ditutup! Anda tidak dapat mengirimkan komentar pada artikel ini.