Padang – Pemerintah Kota (Pemko) Padang bersama Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V, PT Pelindo, dan KSOP Teluk Bayur melakukan peninjauan ke kawasan Batang Arau pada Jumat (4/7/2025), terkait rencana revitalisasi dan penataan kawasan tersebut.
Salah satu fokus utama penataan adalah pengerjaan pengerukan sedimen di muara sungai.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Padang, Tri Hadiyanto, menyampaikan bahwa penataan ini merupakan langkah awal transformasi wajah Batang Arau, selaras dengan arahan Wali Kota Padang, Fadly Amran, yang ingin menjadikannya sebagai destinasi wisata unggulan.
“Selama ini kawasan Batang Arau belum pernah ditata secara menyeluruh. Masih banyak struktur jetty atau dermaga kapal yang belum tertib. Penataan ini mencakup penertiban jetty, penataan kapal, serta pengerukan sedimen sungai,” ujarnya.
Tri menjelaskan secara langsung bahwa pengerukan sedimen akan dimulai pada Senin (7/7/2025) dengan dua unit alat berat dari BWS Sumatera V.
Lokasi pengerukan akan dimulai dari kawasan Seberang Palinggam hingga melewati bawah Jembatan Siti Nurbaya.
“Kami mohon dukungan masyarakat. Ini bukan penggusuran, melainkan penataan demi menjadikan Batang Arau sebagai pusat destinasi wisata yang mampu menggerakkan roda perekonomian masyarakat sekitar,” bebernya.
Sebagai bagian dari pembenahan jangka panjang, Pemko Padang juga akan menyusun desain rencana penataan kawasan Batang Arau sebagai bahan pengajuan izin ke Kementerian PUPR.
PPK OP SDA BWS Sumatera V, Syatriawan, mengungkapkan secara langsung bahwa pengerukan sedimen Batang Arau merupakan tindak lanjut kesepakatan bersama Pemko Padang dan mendukung pelaksanaan Hari Jadi Kota (HJK) Padang ke-356.
“Kami akan melaksanakan pengerukan sepanjang 530 meter dari Jembatan Siti Nurbaya ke arah hulu sungai. Ditargetkan selesai pada 3 Agustus mendatang dengan menggunakan dua unit alat, yaitu ekskavator amfibi dan ekskavator lohan,” tuturnya.
Syatriawan menambahkan secara tidak langsung bahwa pihaknya siap berkolaborasi dengan Pemko Padang untuk memastikan revitalisasi berjalan sesuai rencana, memberikan dampak positif bagi warga dan pariwisata Kota Padang.