Jakarta – Keluarga korban dugaan mafia tanah mendatangi Rumah Aspirasi Rahmat Saleh, Anggota DPR RI dari Dapil Sumatera Barat 1, di Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta, pada Rabu (23/10/2024).

Mereka mengadukan nasib tanah mereka yang diduga dicurangi oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jakarta Selatan.

“Mereka merasa dicurangi atas Keputusan surat HGU yang dikeluarkan BPN Jakarta Selatan. Padahal, mereka memiliki sertifikat tanah dengan bukti terlampir,” ujar Rahmat usai menerima aduan.

Rahmat berjanji menyampaikan aspirasi tersebut dalam rapat Komisi II DPR. “Laporan akan kita tujukan ke BPN Jakarta Selatan dan ditembuskan kepada Menteri ATR/BPN,” katanya.

Sebagai Anggota Komisi II DPR yang membidangi pertanahan, Rahmat menegaskan akan memperjuangkan nasib korban mafia tanah. “Ini sejalan dengan pemerintah dan aspirasi masyarakat,” tegasnya.

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid sebelumnya menyatakan akan terus memerangi mafia tanah di Indonesia. Menurutnya, cara paling efektif adalah menindak oknum kuat dalam jaringan tersebut.

“Kata kunci pemberantasan mafia tanah ada dari dalam. Mau mafianya banyak apa pun, kalau di dalam nggak melayani, nggak akan terjadi,” ujar Nusron.

Nusron menyebut, masalah mafia tanah muncul oleh tiga faktor: pihak luar, dalam, dan tengah-tengahnya.

Terpopuler

Politik

Pelantikan Gubernur dan Wagub Sumbar Sesuai Jadwal, Dilangsungkan di IKN

Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar terpilih akan dilaksanakan di IKN pada 6 Februari 2025. Pelantikan bupati dan walikota terpilih akan mengikuti setelah putusan MK berkekuatan hukum tetap.

Humaniora

Petrofin Journalist Academy: Membekali Pelajar dengan Literasi Digital

Petrofin Journalist Academy, program CSR Elnusa Petrofin, membekali pelajar dengan literasi digital dan penggunaan media sosial yang bijak.

Berita

Pengangguran Jadi Tersangka Pencabulan Anak di Solsel

Seorang pengangguran berinisial A (17) diringkus polisi karena diduga mencabuli tetangganya, AM (7), seorang siswa SD kelas 2.

Berita

Polri Bongkar Ribuan Kasus Narkoba, Sita Barang Bukti Rp2,88 Triliun

Polri berhasil mengungkap 3.608 kasus narkoba, menangkap 3.965 tersangka, dan menyita barang bukti senilai Rp2,88 triliun dalam sebulan terakhir.

puluhan-rumah-di-aia-gadang-pasaman-barat-terendam-banjir

Berita

Banjir Melanda 64 Rumah di Pasbar, Warga Mengungsi

Banjir di Pasaman Barat merendam 64 rumah warga akibat luapan Sungai Batang Saman. Tim gabungan telah memberikan bantuan kepada warga yang terdampak, termasuk bayi, balita, ibu hamil, dan lansia.

BeritaPolitik

Pasangan Tunggal Lawan Kotak Kosong di Pilkada Dharmasraya, Bagaimana Dampaknya?

Dharmasraya – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Dharmasraya tahun ini hanya diikuti satu pasangan calon, Annisa Suci Ramadhani dan Leliarni. ...