Pekanbaru – dalam rangka memeriahkan hari jadi Kota Pekanbaru ke-241, Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Kota Pekanbaru menggelar turnamen Championship Biliar di Emperor Poll and Cafe, sabtu (5/7/2025). Sebanyak 59 atlet dari berbagai daerah turut serta menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam ajang ini.

Ketua POBSI Kota pekanbaru, AKBP Supriyanto AMK., SKM., M.H., menjelaskan bahwa turnamen ini merupakan agenda rutin yang diselenggarakan di Kota Pekanbaru. Dari total peserta, 49 atlet berasal dari Pekanbaru, 9 dari Sumatera Barat, dan 1 dari Sumatera Utara.

“Menariknya, empat atlet tersebut di antaranya merupakan atlet berprestasi yang pernah memperkuat kontingen daerah dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) di Sumatera Utara dan Aceh,” ujar Supriyanto.

Menurutnya, kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan atlet yang rutin dilaksanakan setiap bulan oleh komunitas biliar. Turnamen ini dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu kelompok Junior dan Senior.

Supriyanto menambahkan, peserta kelompok Junior dibagi ke dalam dua kelas handicap, yakni 4A dan 4B. Sementara itu, kelompok Senior memiliki tiga tingkatan handicap, yaitu 4, 5, dan 6. Masing-masing handicap memiliki sistem pertandingan tersendiri, mulai dari bola 9, bola 8, hingga bola 7 sebagai tahapan terakhir.

“pembagian ini dilakukan agar kompetisi berjalan seimbang dan adil,karena setiap handicap mengukur skill,pengalaman,serta jam terbang para atlet,” jelas Supriyanto.

Lebih dari sekadar turnamen, kegiatan ini bertujuan sebagai wadah pembinaan atlet muda sekaligus menjaga ekosistem olahraga biliar di Pekanbaru agar tetap hidup dan berkembang. “Dengan pembinaan yang konsisten dan kompetisi yang rutin, diharapkan akan lahir atlet-atlet profesional yang mampu bersaing di level nasional hingga internasional,” tutupnya.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Hazli Fendriyanto S.STP.,M.Si., mewakili Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho, mengapresiasi penyelenggaraan turnamen biliar bertajuk Wali Kota Championship dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Pekanbaru ke-241. Turnamen ini terlaksana berkat kolaborasi antara POBSI Kota Pekanbaru dan Emperor Pool and Cafe.

Menurut kadispora Hazli,kegiatan ini bukan sekadar kompetisi,tetapi juga menjadi simbol semangat kebersamaan,ajang silaturahmi,serta upaya membudayakan gaya hidup sehat dan bugar di tengah masyarakat. “Pemerintah Kota Pekanbaru memberikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap pelaksanaan turnamen biliar ini. Selain menjadi momentum untuk memeriahkan hari jadi kota, ajang ini juga diharapkan menjadi wadah positif yang mampu mendorong lahirnya bibit-bibit atlet biliar yang berprestasi, baik di tingkat daerah, nasional, maupun internasional,” jelas Hazli.

“Dan juga turnamen ini bukan hanya menjadi sarana hiburan, tapi juga langkah strategis dalam mengembangkan potensi olahraga biliar di Pekanbaru. Mudah-mudahan dari event ini akan muncul atlet-atlet baru yang bisa membawa nama kota ke kancah lebih tinggi,” imbuhnya.

lebih lanjut, Hazli menyampaikan harapan kepada pengurus POBSI Kota Pekanbaru agar dapat terus memperkuat sistem pembinaan atlet, melalui pembinaan secara berjenjang dan berdasarkan kelompok umur, termasuk untuk kategori junior, agar proses regenerasi atlet dapat berjalan dengan baik dan berkesinambungan.

“Maka karena itu, mengingat antusias peserta mendaftar mengikuti kegiatan turnamen ini, maka harapan muncul dari kami pemerintah kota Pekanbaru agar kegiatan serupa dapat dijadikan agenda tahunan dan kedepan bahkan bisa diperluas penyelenggaraannya hingga ke kabupaten/kota lain di Provinsi Riau,” tutup Kadispora Kota Pekanbaru.

Sementara itu, Emperor Pool and Cafe yang baru dua bulan beroperasi di Kota Pekanbaru, mencatat sejarah dengan menggelar turnamen biliar perdananya.

Menurut Henny Widiastuty selaku pemilik,turnamen biliar ini menjadi lebih istimewa karena turut menggandeng POBSI Kota Pekanbaru dan didukung penuh oleh Pemerintah Kota Pekanbaru dengan mempersembahkan Piala dari Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho.

Langkah berani Emperor Pool & Café ini menjadi bukti nyata bahwa olahraga biliar kini semakin mendapat tempat di hati masyarakat, sekaligus membuka peluang besar bagi atlet-atlet lokal untuk tampil dan mengasah kemampuan di ajang kompetitif.

“Momentum hari jadi Pekanbaru ke-241 ini adalah alasan bagi kami menyediakan tempat dan waktu yang tepat untuk mempersembahkan sesuatu yang bermakna bagi masyarakat, terutama di bidang olahraga biliar. Kami ingin menjadikan turnamen ini sebagai titik awal lahirnya atlet biliar berbakat dari Pekanbaru yang mampu bersaing di tingkat nasional,” ujar Henny.”Turnamen yang diselenggarakan di arena Emperor Pool and Cafe ini memiliki fasilitas tersedia, memenuhi standar nasional. Yaitu terdapat 16 meja biliar bertaraf nasional yang siap mendukung jalannya pertandingan dengan kualitas maksimal,” tutupnya singkat.

Event turnamen biliar ini adalah contoh nyata bagaimana sinergi antara pelaku usaha, organisasi olahraga, dan pemerintah menghasilkan sebuah kegiatan positif dan berdampak luas bagi masyarakat, khususnya generasi muda. Semangat kolaborasi inilah yang menjadi fondasi lahirnya atlet-atlet hebat dan kemajuan olahraga Indonesia kedepan. (Mirza)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *