Payakumbuh – Kota Payakumbuh menerima bantuan kemasyarakatan dari Presiden RI berupa seekor sapi untuk perayaan Idul Adha 1446 H tahun 2025. Wakil Wali Kota Payakumbuh menyerahkan bantuan tersebut secara langsung kepada warga Kelurahan Balai Panjang, Kecamatan Payakumbuh Selatan, pada hari Sabtu (7/6/2025).
Bantuan sapi ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Raya Idul Adha 1446 H. Presiden Republik Indonesia memberikan bantuan hewan kurban berupa Sapi Simental kepada masyarakat Kota Payakumbuh.
Sapi kurban ini dibesarkan oleh warga Kota Payakumbuh, M. Iqbal Saputra, di kandang miliknya yang terletak di Kelurahan Koto Panjang, Kecamatan Payakumbuh Timur.
Baca Juga
Sapi Simental itu diberi nama “Gundul” oleh Iqbal. Gundul memiliki berat sekitar 1 ton 60 kilogram dan berumur sekitar 4 tahun.
Wakil Wali Kota Payakumbuh menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada presiden RI atas bantuan kemasyarakatan yang diberikan kepada masyarakat Kota Payakumbuh, khususnya warga Kelurahan Balai Panjang, Kecamatan Payakumbuh Selatan.
“Ini merupakan wujud perhatian dan kepedulian dari presiden RI kepada masyarakat. Semoga daging kurban ini dapat memberikan manfaat dan menjadi berkah bagi penerima,” ujar Wakil Wali Kota secara langsung.
Proses penyembelihan berjalan khidmat dan disaksikan oleh ratusan warga serta tokoh masyarakat setempat. Daging kurban kemudian didistribusikan kepada warga yang berhak menerima di lingkungan Kelurahan Balai Panjang.Total penerima Bantuan Kemasyarakatan Presiden RI ini mencapai 790 KK di Kelurahan Balai Panjang, Kecamatan Payakumbuh Selatan.
Kegiatan ini menjadi simbol solidaritas dan kepedulian pemerintah pusat kepada daerah, serta menjadi momentum memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian sosial di tengah masyarakat secara tidak langsung.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Daerah, Plt. Asisten 2, Plt. Kadis Pertanian, Kepala Perangkat Daerah lainnya, Kabag Kesra Setdako, Camat Payakumbuh selatan, Lurah Balai Panjang, tokoh masyarakat, panitia pelaksana, dan ratusan masyarakat lainnya.