Agam – Minggu (17/11/2024), pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Agam, Guspardi Gaus dan Yogi Yolanda, menorehkan sejarah dengan melepaskan 1 juta bibit ikan Nila di Danau Maninjau.
Aksi ini menjadi pelepasan bibit ikan terbesar di Indonesia yang dilakukan dalam rangka revitalisasi ekosistem danau yang tercemar.
Acara berlangsung di Dermaga Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya. Meskipun diguyur hujan, ratusan warga tetap antusias menyaksikan momen bersejarah ini.
Baca Juga
“Ini bukan sekadar acara simbolis, tapi langkah awal untuk menyelamatkan danau ini,” tegas Guspardi kepada wartawan pada Senin (18/11/2024).
Yogi Yolanda menambahkan, aksi ini tidak hanya berfokus pada konservasi, tetapi juga mengatasi polemik keramba jaring apung yang menjadi konflik di kalangan nelayan dan masyarakat setempat. “Sebagai pemimpin, kita harus mencari solusi yang mengutamakan kesejahteraan nelayan tanpa merusak ekosistem,” katanya.
Guspardi menekankan perlunya pengelolaan keramba jaring apung yang bijaksana untuk menjamin keberlanjutan lingkungan.
“KJA harus dikelola dengan baik, memastikan kesejahteraan nelayan tanpa mengorbankan ekosistem,” ujarnya.
Pelepasan bibit ikan ini dilakukan di berbagai titik di sekitar Danau Maninjau untuk mengatasi pencemaran yang telah menjadi isu bertahun-tahun.
“Jika kita ingin perubahan, inilah saatnya,” kata Yogi. “Bibit ikan ini bukan hanya investasi lingkungan, tapi juga masa depan ekonomi masyarakat.”
Dengan pelepasan 1 juta bibit ikan Nila, Guspardi-Yogi menunjukkan komitmen mereka terhadap pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Agam.