Simpang Empat – Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat terus berupaya meningkatkan kesejahteraan petani melalui pembangunan jalan usaha tani di seluruh nagari. Program ini bertujuan mempermudah akses petani dalam memasarkan hasil pertanian mereka.

Penjabat Sekretaris Daerah Pasaman Barat, Doddy San Ismail, pada Sabtu (28/6/2025) menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan seluruh nagari di wilayahnya.

“Kita telah berkoordinasi dengan 90 nagari yang ada. Masing-masing nagari mengalokasikan 20 persen dari dana desa yang ada. Masing-masing nagari mengalokasikan dana desa untuk ketahanan pangan berbeda sesuai besaran anggaran yang ada,” ujarnya di Simpang Empat.

Sebagai contoh konkret, saat ini tengah berlangsung pembangunan jalan usaha tani di Kampung III Jorong Suka Maju Mahakarya, Kecamatan Luhak Nan Duo.

Doddy San Ismail berharap agar proyek ini dapat selesai tepat waktu. “Saya berharap pembangunan jalan tersebut dapat diselesaikan tepat waktu sehingga manfaatnya segera dirasakan oleh masyarakat, khususnya para petani,” katanya.

Lebih lanjut, ia mengimbau seluruh tokoh masyarakat untuk bekerja secara maksimal dan menghindari penyalahgunaan dana desa, agar pembangunan dapat merata di seluruh jorong.

Doddy San Ismail juga menekankan pentingnya pengelolaan hasil kegiatan ketahanan pangan melalui badan usaha milik nagari.

“Hasil dari kegiatan ketahanan pangan harus masuk ke badan usaha milik nagari dan dikelola dengan baik sesuai dengan Asta Cita Presiden RI. Semoga ini dapat memaksimalkan potensi yang ada,” harapnya.

Diketahui, pada tahun 2025, Pasaman Barat menerima alokasi dana desa sebesar Rp98.139.345.000, meningkat dari tahun 2024 yang sebesar Rp97.063.957.000 untuk 90 nagari.

Wali Nagari Mahakarya, M. Saleh, menjelaskan bahwa kegiatan peningkatan jalan usaha tani di Kampung III Mahakarya didanai oleh dana desa tahun anggaran 2025 dengan nilai lebih dari Rp210 juta.

Ia memperkirakan pembangunan ini akan rampung pada 23 September 2025. “Kita telah melakukan peletakan batu pertama. Artinya, pembangunan jalan ini siap dimulai dan diharapkan dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat,” ucapnya.

Camat Luhak Nan Duo, Sutrisno, menambahkan bahwa jalan tersebut nantinya akan menghubungkan Kampung Sungai Talang dan Kapar. Ia berharap pembangunan ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat secara tidak langsung.

“Pembangunan ini untuk masyarakat kita dan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan. Semoga kampung lain di Mahakarya juga mendapatkan bantuan lainnya dari pemerintah,” harap Sutrisno pada Sabtu (28/6/2025).

Komentar Ditutup! Anda tidak dapat mengirimkan komentar pada artikel ini.