Ketua Forum Wartawan Parlemen (FWP) Sumatera Barat

Padang – Kekhawatiran masyarakat Kota Padang, Sumatera Barat, terhadap kenakalan remaja seperti tawuran dan balap liar masih terus berlanjut.

Pada Kamis (6/3/2025), seorang warga Andalas, Kota Padang, mengungkapkan keresahannya. “Buktinya kemarin, di Simpang Haru, ramai juga anak-anak ini tawuran. Sudah ditertibkan oleh polisi, sudah diimbau oleh sekolah, kok masih saja mereka begitu. Meresahkan!,” ujarnya.

Hal senada diungkapkan warga By Pass Ketaping. “Sampai kapan tawuran ini, entahlah. Di By Pass ini, tengah-tengah malam, sudahlah tu. Siap-siap saja mendengar suara batu dilempar, atau apa lah,” ungkapnya.

Maraknya aksi tawuran, seperti yang terjadi di Simpang Haru, Kecamatan Padang Timur, dan viral di media sosial, mendorong imbauan kewaspadaan dari tenaga pengajar SMP 31 Padang kepada para wali murid, terutama setelah salat Tarawih selama Ramadan.

Menyoroti fenomena ini, Ketua Forum Wartawan Parlemen Sumbar sekaligus Kabid Wushu Indonesia wilayah Sumbar, menekankan pentingnya peran orang tua.

“Remaja itu mudah terpengaruh. Hal-hal negatif, yang merusak, sangat mudah diadaptasi oleh remaja, terutama mereka yang butuh pelepasan emosi, aktualisasi diri. Orang tua harus ‘aware’, bantu anak untuk melepaskan emosi, aktualisasi diri. Salah satu caranya adalah dengan meng-olahraga-kan anak. Misalnya dimasukkan dalam kegiatan wushu, atau olah raga lainnya. Dengan rutin latihan wushu, misalnya, mereka punya saluran melepas emosi, mengembangkan diri, dan pastinya lingkungan positif,” sebutnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa wushu bukan hanya olahraga atau teknik bela diri, melainkan juga mengajarkan nilai-nilai luhur.

“Kegiatan ini memberikan ruang bagi remaja untuk menyalurkan energi dan emosi secara konstruktif, sehingga mengurangi kemungkinan terjerumus pada perilaku negatif,” tukasnya.

Sekum Wushu Indonesia Kota Padang menambahkan bahwa latihan wushu dapat menumbuhkan semangat kebersamaan. “Pembentukan karakter melalui olahraga ini dapat menjadi fondasi bagi remaja untuk membangun identitas positif serta mengembangkan rasa tanggung jawab terhadap diri sendiri dan lingkungan sekitar,” sebutnya.

Kabid Humas Polda Sumbar sependapat bahwa olahraga dapat menjadi wadah positif bagi remaja. “Ayo para remaja, berolahraga! Itu membuat badan sehat, pikiran positif, emosi tersalurkan. Pokoknya keren lah!,” ujarnya.

Ia juga menegaskan upaya Polda Sumbar dalam mengantisipasi kenakalan remaja. “Kita rutin menggelar patroli tiap malam saat Ramadan ini. Dalam patroli Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) itu, tim kita kerahkan ke lokasi-lokasi yang dinilai rawan, menggunakan kendaraan roda dua serta roda empat,” ungkapnya.

Meskipun begitu, ia mengakui bahwa potensi kenakalan remaja tetap ada dan membutuhkan sinergi dari berbagai pihak untuk meningkatkan kewaspadaan.

Terpopuler

Politik

Pelantikan Gubernur dan Wagub Sumbar Sesuai Jadwal, Dilangsungkan di IKN

Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar terpilih akan dilaksanakan di IKN pada 6 Februari 2025. Pelantikan bupati dan walikota terpilih akan mengikuti setelah putusan MK berkekuatan hukum tetap.

Humaniora

Petrofin Journalist Academy: Membekali Pelajar dengan Literasi Digital

Petrofin Journalist Academy, program CSR Elnusa Petrofin, membekali pelajar dengan literasi digital dan penggunaan media sosial yang bijak.

Berita

Pengangguran Jadi Tersangka Pencabulan Anak di Solsel

Seorang pengangguran berinisial A (17) diringkus polisi karena diduga mencabuli tetangganya, AM (7), seorang siswa SD kelas 2.

Berita

Polri Bongkar Ribuan Kasus Narkoba, Sita Barang Bukti Rp2,88 Triliun

Polri berhasil mengungkap 3.608 kasus narkoba, menangkap 3.965 tersangka, dan menyita barang bukti senilai Rp2,88 triliun dalam sebulan terakhir.

puluhan-rumah-di-aia-gadang-pasaman-barat-terendam-banjir

Berita

Banjir Melanda 64 Rumah di Pasbar, Warga Mengungsi

Banjir di Pasaman Barat merendam 64 rumah warga akibat luapan Sungai Batang Saman. Tim gabungan telah memberikan bantuan kepada warga yang terdampak, termasuk bayi, balita, ibu hamil, dan lansia.

BeritaPolitik

Pasangan Tunggal Lawan Kotak Kosong di Pilkada Dharmasraya, Bagaimana Dampaknya?

Dharmasraya – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Dharmasraya tahun ini hanya diikuti satu pasangan calon, Annisa Suci Ramadhani dan Leliarni. ...